Yuk Kenali PMR!! Sharing dengan Guru- Guru Papua

Bermula dari keinginan berbagi dan tekad membangun PMR di Papua, diskusi dengan kepala markas daerah PMI Provinsi Papua, Austikariny Ambarwaty, membuahkan ide diselenggarakannya webinar tentang pembinaan PMR ini.
Webinar dengan tajuk ” Yuk Kenali PMR dilaksanakan 3 sesi, 3,7, dan 14 Mei 2024, dari 08.00 – 12.00 WIT. Khusus untuk guru-guru di Papua. Dengan menghadirkan Ketua PMI Provinsi Papua, Kadisdik Provinsi Papua, dan Pengurus PMI Pusat (Ketua Bidang PMR dan Relawan ). Dan ada 3 fasilitator yang membersamai webinar, Bapak Freddy Nggadas dari ICRC Jakarta, Bapak Achmad Djaelani ( Kadiv. Pembinaan Relawan PMI Pusat), Siti Maryam ( Pembina PMR dari SMAN 2 Banjar/Sekretaris PMI Kota Banjar).

Pada sesi 1, Jum’at, 3 Mei 2024, host sekaligus moderator, Echa Raweyai, relawan PMI Provinsi Papua memandu jalannya webinar yang diawali sambutan dari Ketua PMI Provinsi Papua, Zakius Degei. Beliau menyampaikan webinar ini adalah webinar pertama yang diselenggarakan oleh mereka, yang merupakan salah satu program kerja PMI. ” PMR dapat menjadi salah satu wadah pembinaan karakter siswa, saya himbau semua sekolah mendirikan dan mengembangkan Unit PMR ” Demikian disampaikan oleh Kadisdik Provinsi Papua , Bapak Cristian Sohilait pada sambutannya, kegiatan webinar di buka dengan resmi oleh Bapak Sasongko Tedjo, selaku perwakilan dari pengurus PMI Pusat.

Peserta webinar mendapatkan materi orientasi kepalangmerahan dari Bapak Freddy Nggadas, dilanjutkan tentang PMI oleh Bapak Achmad Djaelani. Yang diantaranya disampaikan tentang sejarah gerakan, komponen gerakan dan mandatnya, prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, lambang dan PMI. Di akhir sesi, peserta diberi kesempatan untuk tanya jawab dengan fasilitator.

Sesi kedua, yang diselenggarakan pada Selasa, 7 Mei 2024 dibersamai oleh Siti Maryam sebagai fasilitator, peserta mendapatkan materi tentang manajemen PMR, hubungan PMR dengan PMI dan apa saja yang harus dilakukan pada tiap siklus, yang terdiri dari perekrutan calon anggota PMR, dilanjutkan dengan pelatihan dengan menggunakan kurikulum dan bahan ajar yang telah disediakan. Tahap selanjutnya adalah melakukan Tri Bakti PMR ( meningkatkan keterampilan hidup sehat, berbakti dan berkarya di masyarakat, dan mempererat persahabatan nasional dan internasional) yang dikemas dalam kegiatan-kegiatan sebagai aplikasi pengetahuan yang telah diperoleh dari pelatihan. Tahap ke empat adalah pengakuan dan penghargaan, baik secara formal / non formal, tahap terakhir adalah pemantauan dan evaluasi. Hal yang tidak boleh dilepaskan dari pembinaan PMR adalah tujuan terbentuknya karakter PMR yaitu sehat, ceria, kepemimpinan, kerjasama, peduli, bersih, bersahabat dan kreatif. Hal yang tidak boleh dilepaskan dari pembinaan PMR adalah tujuan terbentuknya karakter PMR yaitu sehat, ceria, kepemimpinan, kerjasama, peduli, bersih, bersahabat dan kreatif.

Selasa, 14 Mei 2024, sesi terakhir dari webinar, peserta dibersamai Siti Maryam sebagai fasilitator yang berasal dari unsur pembina PMR di SMA Negeri 2 Banjar, sekaligus sekretaris PMI Kota Banjar membahas tentang bagaimana pembinaan PMR di sekolah, dari mulai membentuk unit baru PMR , membuat dan melaksanakan program implementasi siklus manajemen PMR dengan berbagi praktik baik yang telah dilakukan di SMA Negeri 2 Banjar berkaitan dengan program PMI Kota Banjar bidang SDM.
Acara webinar ditutup oleh Ketua PMI Provinsi Papua, Bapak Zakius Degei.

Peserta terlihat antusias dilihat dari pendaftar yang lebih dari 100 orang terdiri dari guru dan ada pula dari staf PMI Kab/kota di Papua. Selama kegiatan peserta berdiskusi dengan fasilitator tentang kondisi, permasalahan, hambatan dalam membina PMR. Peserta juga mengisi presensi dan activity project sebagai kontrol kegiatan dan evaluasi bersama panitia.
Dengan kegiatan webinar ini terbukti bahwa berbagai cara dapat ditempuh untuk terus menjalin komunikasi, berbagi pengetahuan dan praktik baik, tanpa terhalang jarak dan ruang waktu. Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah sosialisasi kepalangmerahan dengan OPD kepala sekolah-kepala sekolah, mendirikan unit PMR di sekolah, mengadakan pelatihan lanjutanlanjutan baik luring maupun daring dan lomba-lomba untuk PMR. Semoga PMR di Papua semakin berkembang dan berkontribusi nyata pada pengembangan karakter relawan masa depan.

By : Siti Maryam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *