GLS SMAN 2 BANJAR

Dalam rangka menyukseskan Gerakan Literasi Sekolah di lingkungan SMA Negeri 2 Banjar, Jawa Barat. Sebagai guru yang juga mendapatkan amanah pustakawan, penulis tergerak hati untuk ikut pula menggelorakan gerakan literasi ini dengan masuk menjadi tim pegiat literasi di SMAN 2 Banjar. Pemetaan dan juga penggalian potensi berkaitan dengan literasi pun dilakukan oleh tim kecil kami dan salah satu yang menarik adalah bahwa indikator yang ditetapkan pemerintah agak sulit kami lakukan di sekolah kami karena situasi sosiologis para peserta didik kami dengan letak geografis yang tidak mendukung indikator yang ditetapkan, misalnya membaca 15 menit sebelum proses pembelajaran dimulai serta membuat perpustakaan kelas yang tidak berjalan efektif dengan berbagai kendala termasuk masalah keamanan ruangan/kelas. Oleh karena itu perlu terobosan yang lebih sesuai dengan situasi dan kondisi peserta didik kami dalam meningkatkan perilaku literasi untuk mendukung Gerakan Literasi Sekolah.

Akhirnya kami pegiat literasi SMAN 2 Banjar sepakat menggunakan metode agen dalam meningkatkan perilaku literasi peserta didik kami. Fokus kami tertuju bagaimana beberapa siswa bisa menulis lebih baik dan menghasilkan karya buku. Kebetulan saat itu, penulis baru saja meluncurkan dua buku karya perdana dan kedua penulis sendiri. Kami berpikir dengan gurunya menulis buku dan juga terus menggelorakan baca tulis, maka akan ada siswa yang tertarik dan termotivasi untuk menulis buku dan meningkatkan minat bacanya. Singkat cerita, kami sepakat untuk menyelenggarakan pelatihan menulis buku dengan menggandeng penerbit nasional yang sudah profesional yaitu Pustaka MediaGuru Surabaya. Pengalaman penulis pernah mengikuti pelatihan serupa untuk kalangan guru dicoba untuk siswa dengan mendatangkan salah satu pelatih dari penerbit tersebut. Tepat tanggal 17-18 November 2018 di Gedung Tennis Indoor Sport Centre Langensari, SMAN 2 Banjar menyelenggarakan Pelatihan Menulis Buku untuk siswa yaitu Sasisabu (satu siswa satu buku) beserta beberapa guru dalam kegiatan Sagusabu (satu guru satu buku) bekerja sama dengan Ruang Baca Komunitas dan PGRI Ranting Langensari Kota Banjar. Narasumber yang datang pun seorang penulis profesional yaitu pemimpin redaksi Penerbit MediaGuru Surabaya, Eko Prasetyo, M.I.Kom yang sudah menulis lebih dari 87 judul buku.

Ketika tim pelatih Penerbit MediaGuru selesai melakukan bimbingan dalam pelatihan yang kemudian dilanjutkan bimbingan online dalam grup WhatsApp serta tim pegiat literasi terus melakukan pendampingan terhadap para siswa, maka hasilnya luar biasa. Secara total sampai tulisan ini tertuang sudah ada 20 judul buku karya siswa yang berhasil terbit dan lebih dari 10 karya buku dari para guru. Tentu saja, hasil ini sangatlah patut disyukuri dan juga momentum yang tepat dalam meningkatkan perilaku literasi di kalangan peserta didik SMAN 2 Banjar. Tentu tidaklah mudah proses tersebut berjalan dengan mulus, banyak kendala dan hambatan terutama dalam manajemen waktu siswa meluangkan waktu untuk menulis di tengah aktifitas normal mereka belajar serta berbagai penugasan yang mereka hadapi. Kemudian tidak kalah merepotkan adalah berkaitan pembiayaan proses penerbitan, disini diperlukan kecerdikan dan kecermatan dalam mengelola keuangan untuk pembiayaan penerbitan agar proses penerbitan buku mereka berjalan lancar. Sungguh hal yang sangat mengharukan dan membanggakan, ketika penulis menjadi saksi bagi proses berlangsungnya perilaku literasi yang membumi seperti itu.

Salam menulis buku

Salam literasi.

Tinggalkan Balasan

× Hay, ada yang bisa kami bantu?