Dimasa pandemi, ekskul pending? Ko gitu..

Sebagai pembina PMR di SMAN 2 Banjar dan pemerhati pembinaan ekstra anak, prihatin dengernya. Tidak ditanya, dilihat dulu..siapa yg bisa tetap jalan atau bagaimana. Menurut saya, keberadaan variasi kegiatan ekstrakurikuler dapat memberi angin segar, merefresh kejenuhan siswa berkutat dlm hal seputar teksbook.

Dimasa pandemi ini, kita semua diharapkan memperbesar sudut pandang positif, pandemi menumbuhkan kreatifitas,pandemi membuat lebih mawas. Jangan sampai kreatifitas dan kegembiraan berkurang dikarenakan keterbatasan.

PMR kami membuktikan, tetap dapat melakukan latihan rutin biarpun secara daring. Dengan memanfaatkan WAG, kita tetap bisa komunikasi virtual, menyampaikan pesan, pengetahuan..dan berharap membentuk karakter2 baik yg tersadar dari hal-hal yang disampaikan. Tidak maksimal bukan berarti tidak bergerak sama sekali..

Yuk beri semua sisi untuk berkembang, pendidikan formal, non formal, intra , ekstra..semua sama membina karakter generasi bangsa

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

× Hay, ada yang bisa kami bantu?